Membuat Data Flow Diagram DFD Koperasi
pada artikel kali ini kita akan membahas tentang pembuatan Data Flow Diagram (DFD) sistem koperasi. sebelum membaca artikel ini sebaiknya anda membaca artikel sebelumnya tentang DFD dan proses koperasi yang akan saya bahas sekarang. bisa kalian lihat di sini
Oke saya anggap pembaca sudah membaca artikel sebelumnya sehingga mengerti apa itu DFD dan proses bisnis koperasi saya yang akan saya jadikan contoh.
setelah kita membuat diagram konteks yang ada pada artikel di sebelumnya. maka kita membuat data flow diagram level 1 level 2 dan seterusnya. berikut ini hal yang harus di perhatikan dalam membuat data flow diagram.
- harus konsisten dalam artian setiap entitas yang ada di pada diagram konteks juga harus ada pada DFD level 1 ini jadi tidak ada Entitas yang hilang. selain itu konsisten juga pada arus data yang ada. jangan sampai ada arus data yang hilang baik yang masuk ke dalam proses maupun yang ke luar proses.
- setiap proses menggunakan kata kerja dan harus unik. penomoran pada proses harus diperhatikan misal dfd level 1 nomor proses 1 maka dfd level 2 untuk proses 1 nomornya akan menjadi 1.1 dan 1.2 dan seterusnya.
- setiap arus data harus berbentuk kata benda.
- setiap proses harus memiliki input dan output. input tidak harus 1 tetapi bisa banyak begitu juga output. tetapi yang terpenting adalah harus ada input dan output.
- output bisa ke entitas ataupun ke data store. begitu juga dengan input bisa berasal dari data store ataupun entitas.
- tidak boleh ada arus data dari entitas yang langsung ke data store begitupun sebaliknya. harus melewati proses terlebih dahulu.
- tidak ada aturan baku untuk level DFD dari sebuah proses. sebuah proses bisa di turunkan menjadi level 1, 2, 3 ... n. yang paling penting sebuah proses harus di buat dengan detil dan tentunya konsisten.
oke berikut DFD level 1 dari sistem koperasi
DFD Level 1
DFD Level 1 Sistem Koperasi |
masih bingung sama dfd level 1, level 0 itu apa
BalasHapuslv 0 diagram konteks, menjelaskan arus data secara global, atau seperti overview dari keseluruhan proses. lv 1 menggambarkan seluruh alur data dan proses yang ada. lv2 dan seterusnya turunan dari lv 1, dimana jika dirasa lv 1 belum terlalu spesifik, maka diturunkan k lv 2 dan sterusnya
Hapusmkasih banyak sudah share
BalasHapuspower supply hp