Langsung ke konten utama

Cara membuat Activity Diagram

Activity diagram, sesuai dengan namanya diagram ini menggambarkan tentang aktifitas yang terjadi pada sistem. Dari pertama sampai akhir, diagram ini menunjukkan langkah – langkah dalam proses kerja sistem yang kita buat. Sebagai contoh, langkah – langkah memasak air. Tetapi kita akan menjelaskannya dengan bentuk grafik.  Struktur diagram ini juga mirip dengan flowchart.

Fungsi Activity Diagram

  • Menggambarkan  proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses
  • Memperlihatkan urutan aktifitas proses pada sistem
  • Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa use case pada use case diagram

Element - Element Pada Activity Diagram

komponen activity diagram sumber: http://bopungumn.blogspot.co.id/2012/03/activity-diagram-salahsatu-cara-untuk.html

Cara Membuat

Cara membuat activity diagram hampir sama dengan use case, dan kita akan memakai software yang sama yaitu Umlet. Pertama - tama kita buka umletnya lalu pilih UML Activity di kanan atas.

Lalu drag bagian kanan dan mulailah berkreasi!
Berikut adalah contoh activity diagram yang simple
activity_process_order http://www.c-jump.com/CIS75/Week10/W10_0290_activity_diagram_exam.html
Pada kasus diatas, pertama - tama pegawai menerima pesanan, lalu pegawai bisa langsung mengisi pesanan (fill order) dan mengirimkan tagihan (send invoice) saat pegawai mengisi pesanan, pelanggan bisa memilih prioritas pesanan. Jika iya maka akan masuk ke overnight delivery tetapi jika tidak akan masuk ke regular delivery.Setelah semua selesai maka pesanan akan ditutup dan pelanggan bisa menunggu pesanannya(Close Order). Decision digunakan untuk aktifitas conditional seperti ya atau tidak.

Contoh Activity Diagram Menggunakan Swim Lanes

activity_swim_lanes sumber: http://www.c-jump.com/CIS75/Week10/W10_0330_swim_lanes_example.html
jika kita menggunakan swim lines, activity diagram akan dibagi menjadi baris dan kolom sesuai dengan tanggung jawab objek - objek yang melakukan aktifitas.
Mungkin Cukup sekian tutorial kali ini, nantikan tutorial - tutorial menarik dari kami selanjutnya. Dan semoga tutorial kali ini akan berguna untuk Kamu dan menambah wawasan. Terima kasih


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Cepat tambah lagu ke winamp

Cara Cepat Tambah Lagu ke Winamp Ada 2 cara insert song ke winamp yakni dengan menambahkan per file atau per folder. Kalau per folder yang dipilih, seluruh lagu dalam folder akan dimasukkan kedalam daftar lagu. Tapi kalau per file hanya file yang dipilih saja yang masuk ke daftar lagu. Trik kali ini akan menjelaskan cara efisien menambahkan lagu perfile. Buka winamp, kemudian di jendela Playlist pilih menu [Add]>[Add file(s)] atau tekan tombol [L]. Maka jendela "Add file(s) to playlist" akan terbuka, setelah itu atur posisi Playlist dengan jendela "Add file(s) to playlist" agar tidak tumpang tindih. Caranya : klik-tahan pada baris judul "Add file(s) to playlist" geser dan sesuaikan posisinya. Pilih file yang akan dimasukkan kedalam Playlist di jendela Add file(s) to playlist dengan klik -tahan dan geser (drag) menuju jendela playlist, lalu lepaskan (drop). Jika belum terbiasa dengan cara tersebut, lainnya adalah anda cukup mengklik ka

Cara membuat DFD ( Data Flow Diagram)

Membuat Data Flow Diagram DFD Koperasi pada artikel kali ini kita akan membahas tentang pembuatan Data Flow Diagram (DFD) sistem koperasi. sebelum membaca artikel ini sebaiknya anda membaca artikel sebelumnya tentang DFD dan proses koperasi yang akan saya bahas sekarang. bisa kalian lihat di sini Pengertian dan Contoh Diagram Konteks dan Data Flow Diagram DFD Oke saya anggap pembaca sudah membaca artikel sebelumnya sehingga mengerti apa itu DFD dan proses bisnis koperasi saya yang akan saya jadikan contoh.  setelah kita membuat diagram konteks yang ada pada artikel di sebelumnya. maka kita membuat data flow diagram level 1 level 2 dan seterusnya. berikut ini hal yang harus di perhatikan dalam membuat data flow diagram. harus konsisten dalam artian setiap entitas yang ada di pada diagram konteks juga harus ada pada DFD level 1 ini jadi tidak ada Entitas yang hilang. selain itu konsisten juga pada arus data yang ada. jangan sampai ada arus data yang hilang baik